Selasa, 26 Agustus 2008

Marketing Limbah


Kreative bisa juga diberikan bagi orang-orang yang bisa memanfaatkan limbah ataw sampah yg dah gak berguna menjadi lebih berguna dan punya nilai jual serta nilai seni.
Salah satu produsen minuman bir kaleng di bagian Rusia sempet melombakan keratifitas dengan memanfaatkan Limbah bekas minuman kaleng Birnya.
Pasalnya limbah ataw sampah yang setiap hari muncul haruslah ditangani dengan serius bila gak kepingin kotanya bakal jadi kota sampah yg Bau dan sarat dengan penyebaran penyakit.
Masih sempat kita toton di Televisi beberapa waktu yg lalu kalau Pemerintah Kota Bandung kesulitan untuk membuang sampah, dan beberapa wilayah tetangga tidak mau menerima kiriman sampah yg berasal dari kota itu.
Wal hasil beberapa tumpukan sampah yang sudah berbulan-bulan nampak disepanjang kota dan lorong dan menghasilkan bau tidak sedap dan lalat yang rawan dengan timbulnya penyakit.

Kalau kita bandingkan dengan jakarta dalam 1 hari saja menghasilkan sampah sebanyak 6.925 ton dan dalam 1 Bulan menumpuk lebih dari 20 ribu ton, bayangkan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan mengakibatkan Ibukota nejadi kota sampah yg kumuh .

Badan Pengkajian dan Pengembangan Tekhnologi (BPPT) mencoba membuat peralatan untuk membantu mengatasi Sampah seperti yang dilansir oleh Tempo Interaktive namun belum mampu dapat mengatasi secara effektif pertumbuhan sampah yang dihasilkan sejalan dengan semakin padatnya penduduk dan lahan pembuangan yang semakin terbatas.
Kampanye serta sosialisasi yang baik agar masyarakat ikut membantu mengatasi sampah pun mulai dicanangkan, hal ini agar sejak dini anak-anak kita juga memahami dampak yang bakal ditimbulkan akibat dari sampah yang terus bertambah.
Suatu langkah yg cerdas ketika perusahaan Bir mengadakan lomba untuk pembuatan souvenir atau mainan anak yang terbuat dari kaleng sisa minuman dari pabrik tersebut yang secara tidak langsung brand perusahaan nya dikenal dan dampaknya adalah pengenalan produk kepada masyarakat luas dapat dilakukan dsecara effektif dan effisien dengan kegiatan yg melibatkan kepentingan umum untuk mengurangi limbah.Hasilnya menjadi souvenir cantik yg mempunyai manfaat dengan Nilai jual tinggi.
Yang lebih penting dari pada itu adalah mendidik seorang anak agar lebih kreative dan dapat berkarya dengan memanfaatkan bahan sampah yg masih dapat digunakan sehingga kepedulian terhadap lingkungan tertanam.
untuk lebih lengkap lihat gambar pada Lirik dan Bidik

--- terinspirasi ketika melihat gambar yg kreative


by: ekowal

Hobies n Entertaintment

Judul Program : Hobbies dan Entertaintment

Durasi : 30 Menit
Body Program : 24 menit
CB : 6 Menit
Properti:
Home Band, Host, Nara Sumber, Audience, Lokasi Baleho out door- 2 Cameraman, editor,director,Perias,narrator

Diskripsi Program
- Program yang mengangkat entrepreneur dan pengusaha Lampung dengan hobinya yang unik dan mania seperti : Pengkoleksi Tanaman Hias, bonsai dll, Lukisan, Binatang langka, Motor Gede, Mobil Antik, dan lain-lain.
- Dikemas dengan gaya talk show dan bahasan yang ringan serta dengan canda namun mampu mengupas tuntas mulai dari ketertarikan nara sumber terhadap hobinya yang unik sehingga pesan dan manfaatnya sampai kepada pemirsa.
- Acara yg diselenggarakan di luar dengan latar belakang backdrop serta beberapa koleksi nara sumber yang menjadi tema saat itu dipandu oleh host yang berwawasan serta familiar mengajak ngobrol para nara sumber untuk lebih mengexplore secara fun dan menyenangkan.-

Program dibagi menjadi 3 segmen:

o Segmen lagu kenangan
Dibuka oleh nara sumber yg menyanyikan sebuah lagu yang paling menjadi kesan tersendiri dan nantinya akan dibahas diawal acara ( 6 menit)

o Segmen Ngobrol bareng
Host mengajak ngobrol serta mengupas tuntas para nara sumber dengan gaya yang santai yang mampu menimbulkan kesan ringan namun fun sehingga nara sumber dapat santai mengungkap rahasia yang terselubung bahwa ketertarikannya terhadap hobinya sebenarnya membutuhkan cost yg besar serta waktu yg dikorbankan untuk menekuninya.(9 menit)

o Segmen Kiat Perawatan
Disegmen akhir host mengajak nara sumber mencereritakan kiat perawatan bagi barang koleksinya sehingga pesannya dapat ditangkap pemirsa dan menimbulkan manfaat sehingga program ini tetap akan ditunggu-tunggu pemirsa pada penayangan berikutnya.Dan host menutup acara dengan pesan akan hadir minggu depan dengan topic yg lebih menarik.(9 menit)

Dapur Kita

Deskription Programme
Dengan konsep dipandu oleh Host yang berpengalaman dibidangnya acara ini sangat menarik dan diminati oleh masyarakat Bandar Lampung, khususnya Lampung yang akan mengambil segmentasi Family akan tetapi diracik apik sedikit dengan sentuhan segmentasi berjiwa muda yang friendly, gaul, smart dan asik.
Content acara yang local namun dikemas dengan gaya layaknya station tv nasional, sehingga masyarakat yang menonton program acara ini tidak merasa seperti sedang menyaksikan tayangan local.
Dapur kita akan mengangkat dan menguak berbagai resep makanan dan langsung diperlihatkan cara pembuatannya untuk pemirsa dirumah.
Adapun dalam setiap episode penayangannya akan bergantian narasumber atau bintang tamu yang akan tampil sehingga akan banyak sekali berbagai resep makanan yang akan disajikan untuk pemirsa.
Acara ini akan menampilkan berbagai bintang tamu yang pastinya sebagai icon panutan masyarakat Lampung, diantaranya; Ibu Nurpuri Eddy Sutrisno (ibu Walikota Bandar Lampung), Ibu Trully Sjachroedin (Ibu Gubernur Lampung), Ibu Zaidirina (Dispenda Kota), serta akan banyak sekali kita tampilkan ibu pejabat teras lainnya yang senang sekali dengan kegiatan memasak.Bukan Cuma ibu-ibu pejabat saja yang akan kita tampilkan disetiap episodenya, akan tetapi buat pemirsa yang memiliki resep makanan bisa juga kita tampilkan sebagai bintang tamu nantinya di episode berikutnya.

Acara ini sendiri terdiri dari 3 segment yang saling berkaitan
yaitu; Profile bintang tamu, Resep makanan yang akan dibuat, serta mencicipi makanan yang telah dibuat.Untuk menambah serunya tayangan ini diakhir acara bisa juga kita sisipkan Kuis SMS berhadiah untuk pemirsa dengan cara menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Host acara Dapur Kita lalu pemirsa mengirimkan jawabannya melalui SMS dan akan diumumkan pemenangnya di episode mendatang.

Program acara DAPUR KITA ini sangat tepat sekali sebagai ajang sarana promosi product karena acara ini sarat akan pesan sponsor.

Program Acara : “DAPUR KITA”
Durasi : 25 Menit (Blocking Time)
Rencana Tayang : Station TEGAR TV
Produksi : d’Creative Production House
Dapur Kita Team
Penanggung Jawab : Eko Waluyo
Producer : Teguh Prasetyo
Creative Concept : Zen Setia
Director : Zen Setia

Ketika Titik Menjadi Koma

Ketika detik berlalu, sebuah mimpipun berkelebat, rencana baru pun muncul,
penyesalan...,harapan...,statis, hmmmm apalah namanya.

Ketika waktu ditunggu,
dan ketika datang berlalu begitu saja menembus batas..
tanpa meninggalkan bekas apapun.
Adakah magna titik menjadi pemberhentian kata?
Adakah waktu dapat memberi jeda?
Batas yang linier
tak pernah ada
Ketika kematian yg datang pun menjadi persinggahan belaka dan perjalanan invinity pun dimulai..
lalu kemana Titik

Titik kecil yang mampu memberhentikan Barisan serdadu yg garang
Titik kecil yang mampu memberhentikan Seorang Diktator
Titik .......................................

Ketika estetika mempercayakan kepatuhannya
fenomena barupun meretas, menggagas dan mempengaruhi sebuah KOMA yg mengkudeta kekuatan TITIK.
Betapa banyaknya Falsafah yang belum tuntas.
Betapa banyaknya Bangunan yang belum kelar.
Betapa banyaknya fakta yang tersembunyi.
Disekitar kita berserak menjadi puing yang kumuh.
yang terbenam dengan kemubaziran.
Dikte pun ikut bekumandang
Kyai sesatpun mulai berdakwah, memenggal koma menjadi titik.
Menyuapi anak-anak dengan sepotong ayat yang tak utuh.
Memberikan magna baru kebenaran.menyiasati maksud yang ingin dicapai.
Dan menebar setumpuk kebohongan yang menyesatkan.

Ketika magna koma menjadi titik.
Hanya hati yg bicara,
dan kepadanyalah kita bertanya.


medio agustus

Mendiang Masa Hitam

Terkubur dengan lewatnya waktu,
Biar aja lah,
pengennya gak kepikiran kemasa lalu
masa hitam
walaupun sulit memisahkan warna hitam
yang merupakan komulasi dari beberapa warna.
Masa yang menjadikan pondasi masa kini
ada peran disana membentuk mozaik kedewasaan
mampukah kukubur dalam-dalam agar tidak terkuak

polemik selalu ada
kenapa ditinggalkan kalau berjasa
alternatif menjanjikan jalan pintas
betapa janji setan belang mulai merayu
gak ada yg dirugikan,
bahkan dianggap menjahit pengalaman
penyesalan mulai tergambar
menampik rayuan yang menjanjikan.
kapan lagi...?
kapan Lagi...?
cuma satu kata:
Jangan Pernah Kembali..


--- augustus ----

MENDULANG HIDAYAH

balur keringat belum begitu kering
ketika panggilan muazin melengking di udara yang gersang
sekejab nafaspun mereda
mensyukuri telah diberi ruang dan waktu
angin sejukpun mengaliri rongga rongga
yang tak pernah puas dengan harapan
seolah silang menyilang dengan nafsu yg memburu

....

sejurus pun sudah larut dengan ritual ilahi
hati pun bersimpuh meminta keridoan
membiarkan merintih penyesalan
menanggalkan segala beban
mengumbar dipadang kesejukan
bercengkrama dengan sang Rob

.........

sementara nanar mentari masih meronta diluaran
memanggang hidup tanpa kompromi
takpeduli,
menggelepar....
merintih...

mengupas tanah-tanah petani
menggarang atap-atap kaum bantaran

...........

haripun membiarkan jiwa-jiwa yg lepas
mencari sendiri sendiri ruhnya..
betapa ada diseluruh lorong,
gang,
bahkan ditebar dimana-mana
hanya mata yang tajam,hati yg sahaja dan tengadah tangan..
yang mampu melihat
BahwasSang Kholiq meniupkannya setiap saat
layaknya matahari yg enggan kompromi.

--------

JALAN PULANG

tapak hidup mengarungi waktu
tak lelah menyisiri arah disetiap persimpangan
kadang singgah dengan buaian sesaat
yang melambungkan mimpi dan mengikat biar tak pergi
membuai dengan kepayang
detikpun sudah tak terukur
entah berapa lama melekat dan bergumul
tak sedikit yang sekarat
tak sedikit yang melarat
tak sedikit yang maksiat
sampai tersadar ada yang menanti
tertatih tatih ingin pulang
kemana jalan itu
kemana arah itu
dimana rumahku
satu satu kembali merangkak, bak bayi yang baru belajar melangkah
tak peduli berapa lama akan sampai
tak peduli siapa yang menyambut
tak peduli siapa yang menghantar
dan jangan tanyakan siapa yg menunggu

-- dari yg pernah terseret dikegelapan -----

Ombak Telukbetung

Buih putih bergulir susul menyusul,
bergulir mebentuk gumpalan yang tak beraturan.
pantulan cahaya matahari meningggalkan kemerlap warna mutiara.
barisannya pun terhantar sampai ketepian.
Suara itu membelah malam
kepyaknya mempunyai ritme tersendiri
Tak terhenti oleh teriakan camar,
gemuruh itu tak pernah diam.
kepyak dan gemuruh begantian
Berteriak, mengeluh, meratap
tak ada yang mampu memberi magna.

Pantai yang sudah tak putih lagi ..!
Seonggok kotoran tertumpuk disetiap jengkal langkah.
buih yang tak berkilau lagi
mendorong sampah kepantai dan menyisakan warna kelabu untuk pasirku.
teriakan itu...
tak pernah ada yang tau magnanya.
Mengeluhkah
marahkah
sambil menebarkan aroma busuk, agar tersentuh orang disekitarnya.

medio agustus

Mati Kutu

Sesaat kebingunganpun muncul
hinggap menutupi nalarku
Ketika otak tak mampu mecerna
polah yg serba salah
apapun menjadi janggal
Bagai layang-layang putus
tak tau kemana arah
menyusur keterombang-ambingan
yang ada hanyaTerdiam seribubasa